Di dunia kerja, mengenal program affinity & worksite untuk perusahaan & karyawan sangatlah penting. Meski target pasar affinity dan worksite berbeda, nyatanya dua program ini berkaitan erat. Para pemilik perusahaan dan karyawan akan sama-sama diuntungkan dengan bergabung dalam dua program tersebut. Untuk tahu lebih banyak, mari kita simak penjelasan affinity dan worksite di bawah ini.
Pengertian Program Affinity dan Worksite
Kata affinity atau afinitas dalam KBBI mempunyai makna ketertarikan atau simpati yang ditandai oleh persamaan kepentingan. Sedangkan dalam hal ini, affinity merupakan sebuah konsep kerjasama yang dibangun antara satu perusahaan dengan perusahaan lain atau organisasi tertentu. Kerjasama tersebut diciptakan untuk membuat program khusus dengan tujuan untuk memberi nilai lebih atau keuntungan pada masing-masing pihak.
Sedangkan worksite secara singkat mempunyai hubungan dengan asuransi. Lebih lengkapnya, worksite merupakan proses penjualan dari pihak asuransi terhadap sebuah kelompok yang memiliki ikatan dalam pekerjaan tertentu. Tahap penjualan ini juga bisa berlaku terhadap mereka yang memiliki keanggotaan di komunitas maupun badan hukum dan usaha lainnya. Dari definisi ini, Anda dapat melihat bahwa affinity dan worksite mempunyai ikatan yang cukup kuat.
Kemudian, seperti yang sudah disebutkan, afinity dan worksite mempunyai target pasar yang berbeda. Affinity ditujukan pada perusahaan-perusahaan yang berbasis pelanggan. Sedangkan worksite lebih fokus terhadap karyawan atau pegawai perusahaan. Meski demikian, dengan mengenal program affinity & worksite untuk perusahaan & karyawan dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Apa yang Akan Terjadi Kalau Tidak Ikut Dua Program Tersebut?
Meski sudah banyak perusahaan yang telah melakukan kerjasama affinity dan worksite untuk kebutuhan asuransi para stakeholder-nya namun tidak sedikit pula perusahaan yang ragu dengan konsep kerjasama ini. Padahal, kerjasama ini sangatlah menguntungkan; baik untuk perusahaan atau karyawan. Apalagi banyak pegawai kantoran yang merasa diuntungkan dengan adanya fasilitas asuransi, terutama di bidang kesehatan. Asuransi kesehatan sebenarnya bisa diurus sendiri oleh karyawan. Namun, tahap dan administrasinya lebih sulit dibandingkan asuransi yang diurus kolektif oleh perusahaan.
Absennya asuransi dari fasilitas secara tidak langsung akan menurunkan kinerja karyawan. Mereka akan merasa diabaikan dan tidak antusias lagi untuk bekerja. Selain itu, pihak HRD pun akan sibuk mengawasi dan menganalisis kebutuhan para karyawan, padahal ini bukan jobdesc mereka. Hal tadi akan membuat pekerjaan pokok HRD terbengkalai.
Di sisi lain, perusahaan juga akan terkena imbasnya. Sebut saja fluktuasi dari biaya kesehatan yang muncul akibat beragam macam faktor. Biaya kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun juga akan memberatkan karyawan. Apalagi kalau mereka mendapat kecelakaan atau penyakit berat. Dengan mengenal program affinity & worksite untuk perusahaan & karyawan tersebut, semua pihak akan diuntungkan dan dapat saling meringankan beban.